ANALOGI KEHIDUPAN; ANTARA AIR DAN WAKTU
Waktu dan Air keduanya sama-sama mengalir. Berarti keduanya adalah hidup, karena tanda-tanda kehidupan adalah adanya perubahan.
Waktu adalah jiwa yang spontan, dia mengalir melampaui batas-batas keinginan.
Air merepresentasikan fleksibilitas, dia bergerak berdasarkan kemauan, dia mengalir karena adanya perbedaan.
Waktu hanya mengenal “sebelum” dan “sesudah”, tetapi dia tidak mampu berbalik arah.Waktu dan Air keduanya sama-sama mengalir. Berarti keduanya adalah hidup, karena tanda-tanda kehidupan adalah adanya perubahan.
Waktu adalah jiwa yang spontan, dia mengalir melampaui batas-batas keinginan.
Air merepresentasikan fleksibilitas, dia bergerak berdasarkan kemauan, dia mengalir karena adanya perbedaan.
Sedangkan air hanya mengenal “darimana” dan “kemana”, keberadaannya terperangkap dalam dimensi ruang. Setiap saat dimensi “darimana” bisa berubah menjadi “kemana”, begitu pula sebaliknya.
Waktu adalah simbol kepatuhan, dia terikat dalam aturan zaman. Sedangkan air adalah simbol kebebasan yang selalu mempunyai pilihan, bergantung kepada keadaan.
Kita tidak akan sanggup mendahului waktu, karena kita dan waktu berjalan beriringan. Tetapi kita masih bisa membendung air, karena air adalah sahabat kehidupan.
Kita mampu menekan air, tetapi hanya waktulah yang mampu menekan kita.
Waktu cenderung herisontal, dia berlari tiada henti, dari “awal” hingga mencapai “akhir”, tetapi air lebih bersifat vertikal, dia hanya mampu melompat dari “atas” ke “bawah”, dari “tinggi” ke “rendah”.
Air adalah visibel dan dia dicari banyak orang, sedangkan waktu invisibel , dia tidak terlihat dan sering terabaikan.
Waktu adalah ketegasan, dia penuh percaya diri dan maju terus tanpa gentar. Siapapun yang berusaha menghalanginya dia pasti akan dilibasnya.
Air adalah keuletan, jika ada yang menghadang, dia bisa saja berbelok arah, yang penting dia tetap mencapai tujuannya.
Waktu adalah sang predator, dia melahap usia tanpa ampun, tanpa belas kasihan dan peringatan. Siapapun yang tidak mempu berlari beriringan dengan waktu, dia akan ditinggalkan dalam penyesalan dan keadaan yang tersia-sia.
Air adalah sang pelindung, dia mampu merawat kehidupan agar selalu tetap ada. Karena tanpa kehidupan, dia tidak berguna. Karena tanpa kehidupan dia bukanlah apa-apa.
Bersahabatlah dengan air dan waktu, maka engkau akan mendapatkan semuanya. Wallaahu A'lam...