25 Jul 2012

Bahaya Wadah Makanan Dari Styrofoam Bagi Kesehatan


   Semakin menjamurnya penggunaan Styrofoam sebagai wadah makanan semakin tak terbendung mulai dari restoran cepat saji hingga pedagang makanan di pinggir jalan. Dalam dunia industry Styrofoam digunakan sebagai insulasi/ penahan suhu agar benda di dalamnya tetap dingin atau panas.
   Namun tahukan anda pada benda yang terlihat putih bersih itu tersimpan ancaman besar. Biasanya dgunakan sebagai wadah bubur ayam, mie ayam, nasi goreng, nasi ayam dll. Banyak pedagang mengakali bahaya Styrofoam dengan melapisi plastic di atasnya.
Namun upaya ini tidak akan mampu membendung bahaya dari penggunaan Styrofoam, apalagi untuk wadah makanan yang panas dan beminyak. “panas kemungkinan juga akan mudah terdegradasi, mudah lepas, jadi akan mudah berdifusi atau berpindah ke bahan makanan. Jadi beminyak dan panas akan lebih cepat” kata Drs. Sunadi Kepala Lab. Afialiasi Kimia UI.
   Badan kesehatan dunia atau WHO mengkategorikan Styrofoam sebagai bahan karsinogen atau bahan yang memicu kangker. Hal ini karena bahan kimia yang berada di stryrofoam bepindah ke makanan ketika makanan dalam keadaan panas. Styrofoam terdiri dari butiran polistiben yang diproses dengan benzene. Benzena dikategorikan sebagai bahan kimia yang bias menimbulkan berbagai macam penyakit antara alain mengganggu system syarraf sehingga bisa menyebabkan kelelahan, mempecepat detak jantung, mudah gelisah dan sulit tidur. Selain itu benzene juga bias mengakibatan kerusakan sumsum tulang belakang dan kehilangan kesadaran hingga kematian. Styrofoam memang bersifat kedap air, tidak mudah bocor dan murah. Sehingga banyak pedagang makanan dan restoran menggunakan kotak Styrofoam. Namun waspadalah karena bahaya Styrofoam masih mengncam hidup anda!

sumber: http://news.okezone.com pada tanggal 24 Juli 2012